Ijazahdan transkrip nilai sarjana pendidikan matematika. Pendidikan formal misalnya sd/smp/sma/akademi/s1, dsb. Latar pendidikan saya juga cukup memuaskan dan saya juga sangat yakin . Bagi anda yang baru saja menamatkan pendidikan dan mulai melamar pekerjaan, maka penting untuk mengetahui bagaimana cara buat surat lamaran . NamaOrtu ; Mudjiono NIP : 196807232008011009 Gol : 3a Pendidikan Terakhir : S1 pgsd unesa Instansi : SD Kertajaya Alamat : jl. Pucang jajar no 4-6, Kertajaya, SBY: mohon maaf. kartu keluarga kami baru diperbarui jadi nama saya baru diganti sama dengan akte kelahiran saya. Kesalahan tulisan tahun di menu SIANI untuk pengambilan ijazah: Beritadan foto terbaru kartu keluarga - Hari Terakhir PPDB, Panitia Masih Temukan Berkas Tidak Memenuhi Syarat. Berita dan foto terbaru kartu keluarga - Hari Terakhir PPDB, Panitia Masih Temukan Berkas Tidak Memenuhi Syarat Pendidikan. Universitas Lampung; UM Metro; IIB Darmajaya; Sespimmen 60/2001; Universitas Teknokrat Indonesia PEDOMANPENULISAN KARYA ILMIAH (Berlaku untuk Penulisan Tugas Akhir Program D3, S1 s.d. S3 dan Profesi di Lingkungan UNEJ PendidikanTerakhir : SMA Nomor Handphone : 081382739283. Untuk meyakinkan Bapak/Ibu, saya turut melampirkan dokumen berikut : Pas foto 4 x 6 sebanyak 4 lembar; Foto Copy Kartu Tanda Penduduk; Daftar Riwayat Hidup; Foto Copy Kartu Keluarga; Foto Copy Ijazah Terakhir; Demikian surat lamaran pekerjaan saya buat dengan sebenar-benarnya. 1 Ditulis dengan Huruf Kapital. Ketentuan yang pertama dalam penulisan gelar non akademik adalah ditulis dengan huruf kapital. Penggunaan huruf kapital untuk semua huruf di awal kata, sehingga tidak hanya satu huruf paling depan di kata paling depan. Melainkan untuk semua kata pada gelar yang didapatkan. SertifikatAkreditasi Unggul S1 Pendidikan IPS (2021-2022) Sertifikat Akreditasi Pendidikan IPS S1 (2017-2022) Bertempat di Aula Ruang Kihajar Dewantoro, Jurusan Pendidikan IPS FIS Universitas Negeri Yogyakarta pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 menyelenggarakan acara seminar mini " Percepatan Penulisan Tugas Akhir" yang di tujukan bagi cOlY7l. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Liat di KTP, pendidikan terakhir S1, Pekerjaan Mengurus Rumah sebelah sana komentar, "sayang ya sekolah tinggi-tinggi tapi diem di rumah." Saya, "Kan ini bu yang wajib buat saya sambil nunjuk Alif. Bagi-bagi tugas sama suami." Ibu2 tadi ngeliat anak perempuan kecil di sebelah saya. "Nah ini anak siapa?" Saya jawab, "Anak tetangga, ibunya kerja di Jakarta, berangkatnya jam 5 pagi, nyampe rumah bogor malem. Jadi dititipin di rumah." Sesungguhnya inspirasi dari tulisan ini adalah anak perempuan tetangga saya itu.. hampir tiap hari kecuali sabtu minggu dia dititip ibunya di rumah mamah karena harus berangkat bekerja di sebuah perusahaan kontraktor di Jakarta. Alhamdulillah setelah ibunya bekerja lagi pasca rehat, sudah bisa renovasi rumah sekarang, punya motor baru, dan bisa belanja baju sampai 1,6 juta rupiah.. Serius. Awal-awal nitipin Z, ibunya belum sempet cari yang bantu-bantu. Z dateng ke rumah jam 6 subuh dengan kondisi masih ngantuk, belum mandi, dan belum sarapan. saat itu dia masih berumur 3 tahun.. Setiap hari seperti itu. sebulan, dua bulan, sampai setahun. Mamah terus nanya, "Bu, udah dapet belum yang bantu2" Ibu Z jawab, "belum." Sampai ibunya Z memutuskan untuk menyekolahkan z di PAUD, ibunya belum juga dapat yang bantu2. Suatu hari saya pernah mengingatkan soal Z yang dititip dan belum sarapan. Esoknya, Z datang dengan membawa Mie instan. Pun dengan hari2 berikutnya. Kakak Z yang pertama duduk di bangku SMA, hobinya main game online dan atau PS. Kakak Z yang kedua duduk di bangku SMP, sedang punya pacar dan sering kpergok Z sedang ciuman di kamar.. Kakak2 Z tidak Sholat sementara mereka muslim. Tidak ada yang mengawasi.. Saya greget dengan kondisi ini.. - 1 2 3 Lihat Edukasi Selengkapnya Penulisan Pendidikan Terakhir S1 Di Kartu Keluarga Isi dan organisasi surat lamaran kerja meliputi tempat dan tanggal surat, lampiran dan subjek, alamat surat, salam, paragraf pembuka, isi, penutup, tanda tangan dan nama lengkap. Isi buku meliputi rincian nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, tempat tinggal, dan beberapa lampiran. Penulisan Pendidikan Di Kartu Keluarga - Desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, JL. dr. Ridawan' Lapuhan Lombok, Pos 83354.. Definisi Kartu keluarga adalah kartu identitas keluarga yang berisi informasi tentang nama, organisasi dan hubungan dalam keluarga serta identitas anggota keluarga. Penulisan Pendidikan Di Kartu KeluargaDapat diketahui, sepertinya kita sudah harus memiliki pengetahuan, tentang tertib administrasi kependudukan. Banyak yang perlu ditertibkan, pertama dalam hal update data di Kartu Keluarga Cara Menulis Singkatan Gelar S1 Gelar strata atau S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu dan diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar strata1 Sarjana Sosial Liat di KTP, pendidikan terakhir S1, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga. Ibu2 sebelah sana komentar, "sayang ya sekolah tinggi-tinggi tapi diem di rumah." Saya, "Kan ini bu yang wajib buat saya sambil nunjuk Alif. Bagi-bagi tugas sama suami." Ibu2 tadi ngeliat anak perempuan kecil di sebelah saya. "Nah ini anak siapa?" KK memuat keterangan mengenai kolom nomor KK, nama lengkap tiap anggota keluarga, jenis kelamin, NIK Nomor Induk Kependudukan, alamat, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, agama, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, dan nama orang tua. Cara Penulisan Gelar Sarjana S1 S2 S3 Dan Diploma Yang Benar Per JurusanPendidikan Terakhir I Tidak/Belum Sekolah II Tidak Tamat SD/Sederajat III Tamat SD/Sederajat IV SLTP/Sederajat V SLTA/Sederajat VI Diploma I/II VII Akademi/Diploma III/Sarjana Muda VIII Diploma IV/Strata I IX Strata II X Strata III Original Posted By 6roken6utterfly Ane mau nanya, kira2 saat bikin cv lamaran kerja itu bagian "pendidikan terakhir" ditulisnya sesuai ijasah yg dipunya atau bener-bener sesuai "pendidikan terakhirnya"? Maklum, ane soalnya di DO dan belum punya pengalaman buat lamaran kerja, jadi bingung nulis keterangan pendidikan terakhirnya itu harus gimana. Menurut dia, siapapun dapat memperbaiki penulisan nama dalam dokumen kependudukan. "Pada prinsipnya nama-nama yang salah dari orang tua atau nama kita di dalam akta, di dalam kartu keluarga, dan di dalam KTP-el itu dapat dibetulkan," ujar Zudan dikutip akun media sosial Instagramnya, yakni zudanarifofficial. 301 Moved The document has moved here. Ubah Status Pendidikan Di Kk Tidak Butuh Waktu LamaAturan itu memperbolehkan gelar pendidikan hingga keagamaan yang bisa disingkat dapat dicantumkan di kartu keluarga KK hingga e-KTP. Aturan itu tercantum pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Jawaban 1 dari 2 Sebenarnya adalah pendidikan terakhir yang sudah diselesaikan. Namun kalau mau ditulis apa pun, seringkali kan tidak diverifikasi juga. Jadi kalau sedang menempuh pendidikan tersebut dan mungkin akan selesai dalam 1-2 tahun ke depan dan mau ditulis demikian, ya silakan saja. Selain gelar akademik, Kemendagri juga menginzinkan pencantuman gelar keagamaan, marga, famili, dan gelar adat pada KK maupun KTP. " Gelar pendidikan, adat, dan keagamaan dapat dicantumkan pada Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk elektronik yang penulisannya dapat disingkat," tulis Pasal 5 Permendagri Nomor 73 Tahun 2022. PENDIDIKAN, DOKUMEN YANG DI UPLOAD 1. KK ASLI2. SURAT NIKAH / AKTA CERAI KEPALA KELUARGA3. IJAZAH TERAKHIRPER Isi Cv Bagian Pendidikan Terakhir Itu Diisi Gimana GanDokumen Surat pengantar dari RT/RW tentang perubahan nama dan formulir dari kelurahan Fotokopi Kartu Keluarga KK Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP Fotokopi Akta Kelahiran Fotokopi ijazah terakhir jika ada Fotokopi buku nikah Materai Semua kelengkapan dokumen tersebut dibawa ke dinas kependudukan dan catatan sipil disdukcapil setempat. Ijazah Terakhir; Sistem, Apakah Anda puas dengan penjelasan Pelayanan Publik "Penerbitan Perubahan Pendidikan pada Kartu KeluargaKK" Tidak puas. Biasa. Puas. Bertempat di Ruang Sidang Utama, Pengadilan Agama Probolinggo melaksanakan Agenda Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Tahun 2023 pada Selasa, 3 Januari 2023. Apabila nama orang tua di Ijazah dan KK berbeda, maka Anda wajib mengurus kesalahan penulisan tersebut. Pasalnya, akan ada risiko cukup fatal ketika ada kesalahan penulisan pada satunya kesulitan untuk membuat surat keterangan salah nama buku nikah. Ijazah Anda bisa saja dipertanyakan karena nama orang tua berbeda, antara di Ijazah dengan yang tertulis di kartu keluarga atau KK. Memang, memperbaiki kesalahan penulisan nama orang tua ini sedikit ini disebabkan karena banyaknya persyaratan yang harus dipersiapkan. Jadi, pemohon wajib tahu apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan untuk memperbaiki nama orang tua yang ada di ijazah dengan persyaratan dinilai lengkap, maka pemohon bisa langsung menuju ke kantor Dinas Pendidikan setempat. Tujuannya untuk merubah kesalahan pada nama orang tua yang tercantum pada ijazah. Ya, hanya Dinas Pendidikan yang berwenang untuk menerbitkan surat keterangan pembetulan pihak sekolah akan mengeluarkan ijazah baru sesuai dengan catatan pembetulan yang tertera pada surat keterangan dari Dinas Pendidikan. Oleh sebab itu, segera urus permohonan perbaikan pada ijazah jika ada kesalahan ejaan dan nama orang tua dengan Mengurus Perubahan Nama Orang Tua di Ijazah SekolahAda beberapa syarat yang wajib dipersiapkan oleh pemohon guna mengajukan permintaan perubahan nama pada ijazah sekolah. Syarat tersebut bersifat wajib dan harus dilengkapi ketika Anda mengajukan permohonan tersebut ke kantor Dinas sebab itu, ini dia beberapa syarat untuk mengurus perubahan nama orang tua di ijazah dan KK berbeda. Diantaranya adalah sebagai berikut ini 1. Menyiapkan Dokumen Milik PribadiSyarat pertama, Anda wajib mempersiapkan beberapa dokumen atas nama pribadi. Ada beberapa jenis dokumen atas nama pribadi yang wajib Anda persiapkan, seperti KTP jika ada serta fotokopi ijazah yang ada kesalahan penulisan nama orang Menyiapkan Dokumen Milik Orang TuaSyarat kedua, Anda juga harus mempersiapkan beberapa dokumen atas nama orang tua. Pertama yakni KTP atas nama orang tua. Dan kemudian, silahkan membawa fotokopi kartu keluarga untuk membuktikan bahwa nama ortu di KK dan ijazah ini juga sama halnya ketika Anda mengurus perubahan nama di buku nikah. Sebab, prosedur ganti nama di buku nikah. Anda juga harus mempersiapkan dokumen milik orang Menyiapkan Dokumen PendukungSyarat ketiga, pemohon juga harus mempersiapkan beberapa dokumen pendukung agar proses pengubahan nama di ijazah berjalan lancar. Ada beberapa dokumen yang wajib Anda persiapkan, mulai dari surat rekomendasi pembetulan ijazah yang dikeluarkan Anda juga harus membawa fotokopi rapor yang juga dikeluarkan oleh pihak sekolah. Kemudian, dokumen-dokumen tersebut harus segera diberikan kepada Dinas sebelum itu, pahami bagaimana cara mengatasi kesalahan penulisan ijazah, khususnya pada nama orang tua sesuai dengan aturan yang Tutorial Dan Cara LengkapnyaMemperbaiki kesalahan nama orang tua pada ijazah ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ada beberapa proses yang harus Anda lalui hingga Kepala Dinas Pendidikan mengeluarkan surat rekomendasi pembetulan Anda akan mendapat ijazah baru dengan nama orang yang telah diperbaiki oleh otoritas terkait. Untuk itu, cara mengganti nama di ijazah sekolah ini hanya dapat dilakukan melalui Dinas Pendidikan diwajibkan untuk melengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh instansi pendidikan setempat. Setelah itu, Anda wajib mengajukan surat pengantar penggantian nama orang tua di lembar Anda menuju ke lokasi Dinas Pendidikan. Lalu, serahkan semua berkas-berkas ke loket pelayanan yang telah disediakan. Setelah itu, beritahu ke petugas loket bahwa Anda berniat untuk memperbaiki nama di KK dan ijazah taruh berkas-berkas tersebut di loket pelayanan. Kemudian, petugas akan melakukan pengecekan serta validasi yang dilakukan oleh petugas. Ada beberapa petugas yang melakukan pengecekan serta dari Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan, Kepala Bidang Pembinaan SD SMP, dan Kepala Dinas Pendidikan. Setelah itu, petugas akan memberikan surat rekomendasi perbaikan ijazah kepada bidang terkait. Lalu, ijazah yang telah dicetak akan diberikan oleh halnya dengan pengurusan penggantian nama orang tua di ijazah, Anda juga harus membuat surat keterangan dalam pengajuan penggantian nama di buku nikah. Untuk itu, Anda juga harus tahu contoh surat keterangan salah nama buku siswa wajib mengecek ijazah yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Cek atas nama ijazah serta nama orang tua. Jika ditemukan kesalahan nama orang tua di Ijazah dan KK berbeda, silahkan mengurus pengubahan nama melalui Dinas Pendidikan Dengan Justika Mengenai Kesalahan Nama Orang Tua di IjazahIjazah merupakan salah satu dokumen yang penting dimana semua informasinya harus jelas dan konkret. Untuk itu, Anda bisa bertanya pada Justika jika merasa bingung jika terjadi kesalahan nama orang tua pada penulisan ijazah. Untuk itu konsultasikan perihal tersebut pada Justika yang sudah bermitra advokat yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun melalui beberapa layanan berbayar berikutLayanan Konsultasi ChatKini, konsultasi chat dengan advokat berpengalaman hanya mulai dari Rp saja. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa mendapatkan solusi permasalahan hukum Anda dengan cara menceritakan permasalahan yang dihadapi melalui kolom chat. Nantinya sistem akan mencari advokat guna membantu menyelesaikan permasalahan Konsultasi via TeleponUntuk permasalahan yang membutuhkan solusi lebih lanjut, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi telepon mulai dari Rp selama 30 menit atau Rp selama 60 Konsultasi Tatap MukaKonsultasi tatap muka bisa dilakukan ketika Anda benar-benar membutuhkan saran secara langsung dari advokat terpercaya untuk kasus yang lebih rumit. Hanya dengan Rp saja, Anda sudah bisa bertemu secara langsung selama 2 jam untuk bertanya lebih dalam hingga menunjukkan dokumen-dokumen yang relevan untuk membantu permasalahan AndaSeluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah. PONTIANAK - Bun, mau tanya apakah status pendidikan yang tertera di Kartu Keluarga, wajib kita rubah sesuai dengan pendidikan terakhir kita? Mohon penjelasannya ya bun, mungkin dapat bermanfaat, terima kasih. 08221639xxxx Hallo, pertanyaan yang bagus, terima kasih atas pertanyaan yang sudah diberikan kepada kami. Dapat diketahui, sepertinya kita sudah harus memiliki pengetahuan, tentang tertib administrasi kependudukan. Banyak yang perlu ditertibkan, pertama dalam hal update data di Kartu Keluarga KK. Di dalam KK banyak sekali yang mengabaikannya, sampai tidak memperbaharui, khususnya pada data dikolom pendidikan dan kolom pekerjaan. • Agar Tak Stres, Tersangka Curanmor Berstatus Pelajar Dipindahkan ke Polres Landak • Satu dari Tiga Tersangka Kasus Korupsi Embung Berstatus ASN, Ini Identitasnya • Cara Mengunci WhatsApp Pakai Sidik Jari, Tips Share Status WhatsApp ke Facebook dan Instagram Story Ini harus menjadi perhatian bagi kita bersama, karena Data Kependudukan yang baik, juga mendukung perencanaan pembangunan yang baik pula. Bisa dibayangkan, semisal 1000 penduduk kota Pontianak tidak melaporkan status pendidikannya yang terbaru atapun sama halnya untuk data pekerjaan, maka dampaknya adalah Nilai Induks Pembangunan Manusia IPM kota Pontianak akan menjadi rendah. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Sekian dan terima kasih. Dini Eka Wahyuni, SSTP, MTKepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil kota Pontianak. Pandemi COVID-19 telah merubah banyak hal dalam kehidupan manusia, mulai dari tatanan menjalankan ibadah agama, pola hidup, kesehatan, perekonomian, kehidupan sosial, dan keluarga hingga pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Semua terjadi begitu cepat, dan dialami hampir semua negara di berbagai penjuru dunia. Pola hidup dengan tananan baru khususnya sektor pendidikan, di mana telah terjadi perubahan pada sistem dan paradigma pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka sekarang harus dilakukan secara daring/online dengan jarak pola pendidikan jarak jauh pjj sudah lama diterapkan melalui Universitas Terbuka, dan beberapa perguruan tinggi termasuk di luar negeri, namun paradigma masyarakat dan akademisi masing menganggap bahwa PJJ kurang berkesan dan dianggap kurang berkualitas, sehingga masih beranggapan pendidikan dengan tatap muka masih lebih baik. Gadget dan internet yang dahulu selalu diwasaspadai sebagai ancaman karena memiliki dampak negatif telah menjadi kebutuhan dasar manusia di saat pandemi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memugkiri bahwa pendidikan daring bukanlah ideal yang diinginkan karena pendidikan bukan saja mentransfer pengetahuan, namun membentuk karakter manusia yang berakhlak mulai dan berbudi pekerti sebagai mana tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung sama pemerintah, lembaga pendidikan, dengan orang tua sangat penting, karena keluarga adalah elemen yang cukup penting dan menjadi benteng pertahanan diri terakhir yang harus kokoh ketika serangan dari luar datang melalui berbagai macam bentuk melalui gadget/internetPendidikan karakter sangat sulit diterapkan jika sekolah dan perguruan tinggi hanya mengandalkan pendidikan daring/online, sehingga dikhawatirkan ke depan ketika pandemi COVID-19 berlalu, ada yang hilang dari nuansa pendidikan kita yaitu siswa dan mahasiswa yang berkarakter, yang memiliki mental yang kokoh, percaya diri, berani membela kebenaran, jujur, tahan banting, bertanggung jawab serta disiplin. Pembentukan karakter tidak cukup dengan teori ataupun ceramah, namun harus ada program latihan yang terstrukur dan sistematis, di samping itu pendidikan karakter juga perlu contoh dan keteladanan dari pendidik guru/dosen dan orang tua, dan disaat pandemi orang tualah yang menjadi teladan bagi anak untuk membentuk karakter yang kuat. Sesungguhnya sejak awal keluarga adalah benteng pertama bagi pendidikan karakter, namun seiring berjalannya waktu, orang tua banyak mengandalkan sekolah dalam mendidik karena berbagai alasan kesibukan dan atau ketidakmampuan, namun di saat pandemi orang tua mau tidak mau harus mengambil alih peran membentuk karakter, keluarga menjadi pertama dan terakhir dalam mendidik dan membentuk karakterSaat ini, di era digital secara tidak langsung benteng pertahanan kita sangat lemah, begitu banyaknya ancaman yang datang dan menerpa generasi kita, karena internet itu ibarat pisau bermata dua, di satu sisi kita mendapat banyak manfaat karena ada internet yang mampu memberikan banyak manfaat termasuk dalam pembelajaran, namun di satu sisi internet dan gadget sudah "membunuh" karakter anak bangsa, mulai dari game online di mana banyak kasus anak yang mengalami kecanduan, hingga rela putus sekolah/ kuliah, prestasi menurun karena game online hingga melakukan kejahatan dan kriminal karena terinpirasi dari game online tersebut. Banyak remaja saat ini malas bergerak,dan menghabiskan waktu di depan gadget/laptop bermain game dan itu membahayakan kesehatan fisik dan samping itu bahaya gadget/internet adalah adiksi/kecanduan pornografi yang begitu mudahnya diakses dan ditonton oleh generasi muda termasuk mahasiswa anak di bawah umur, beberapa kasus saya dapati mereka yang mengkonsumi pernografi mengalami kerusakan otak hingga mereka tega melakukan perkosaan, pencabulan, penyimpangan seksual dan pelecehan seksual termasuk menjadi penyuka sejenis karena terinspirasi dari tontonan pornografi. Bahkan Kementerian Informasi dan Komunikasi pada tahun 2019 menangani konten bermasalah di Indonesia dan diantaranya adalah masalah konten pornografi, yang ini tentu saja bagian dari ancaman bagi Negara yang perlu juga media sosial, yang telah banyak membuka akses informasi bahkan lintas ruang dan waktu, setiap orang bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan informasi tersebar begitu cepat, namun tidak diimbangi dengan kemampuan menyeleksi informasi, mudahnya menerima dan menyebarkan berita bohong "hoaks" hingga pertemanan "palsu" di media sosial. Media sosial telah membuat generasi muda kita antisosial dan enggan berinteraksi dengan lingkungan sehingga mereka rapuh, tidak terbiasa dengan masalah sehingga rapuh dan hidupnya kurang bermakna, sehingga ketika menghadapi masalah dalam hidupnya mereka memiliki keinginan bunu diri yang mereka banyak dapat inspirasi dan tontonan film dan media sosial ataupun akibat "Cyber Bulying" di media sosial. Beberapa kasus di dapati banyak remaja yang menjadi korban "child Grooming" bahkan perkosaan, pencabulan akibat berkenalan dengan orang yang jahat di media hasil penelitian terhadap kecanduan gadget ditemukan bahwa gadget/internet berdampak pada kemunculan gejala kecanduan/adiksi seperti keinginan dan penasaran yang berlebihan untuk menggunakan gadget, penarikan diri dari lingkungan sosial, frekuensi penggunaan yang tidak dapat terkontrol, dan preferensi terhadap menjalin hubungan dalam dunia maya. Di samping itu kecanduan gadget berdampak pada perilaku kesepian, depresi, dan rendahnya harga diri self-esteem bahkan adiksi gadget pada anak berdampak pada gangguan perkembangan seperti speech delay, ADHD, kesulitan belajar, kemasan, depresi dimasa anak–anak, dan berkembangnya karakter yang rapuh, mudah putus asa, tidak mandiri, dan mudah WHO 2014 kecanduan gadget dapat menyebabkan Gangguan fisik dan gaya hidup yang buruk, pengunaan gadget yang berlebihan diasosiasikan dengan pola makan yang buruk, banyak mengkosumsi makanan ringan rendah gizi, kurangnya waktu tidur, yang berhubungan erat dengan kecenderungan obesitas. Di samping itu, kecanduan gadget/internet juga berhubungan dengan gangguan penglihatan, gangguan otot, gangguan pendengaran bahkan bisa menyebabkan kecelakaan saat melakukan aktivitas lain misalnya berjalan, mengendarai kendaraan. Selain ganggun fisik, penggunaan gadget/internet berlebihan bisa menyebabkan gangguan psikososial, seperti perilaku Cyber-bullying, kemampuan sosial yang rendah, perilaku seksual berisiko, perilaku agresif. Kemudian gadget yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan psikologis lain seperti rendahnya kesejahteraan psikologi, kepercayaan diri yang rendah, masalah keluarga, perceraian, dan menurunnya performa akademik atau kinerja. Untuk itu, melihat penjelasan di atas perlu adanya sebuah edukasi dan program dari pemerintah, kampus, sekolah, keluarga untuk mencegah terjadinya adiksi/kecanduan gadget dan internet pada anak. Pola pendidikan dan pengajaran harus bisa melatih dan membimbing anak memiliki karakter yang kuat. Penggunaan internet sehat, bahaya, dan adiksi gadget/internet harus menjadi bahan edukasi utama sebelum mereka mengalami kecanduan yang dampaknya sangat besar dan merusak karakter bangsa. Kerja sama dengan orang tua sangat penting, karena keluarga adalah elemen yang cukup penting dan menjadi benteng pertahanan diri terakhir yang harus kokoh ketika serang dari luar dari melalui berbagai macam bentuk melalui gadget/internet. Pemerintah harus membuat modul edukasi yang agresif tentang penggunaan intenet sehat dan bijak menggunakan medi sosial bagi adalah benteng terakhir dari sebuah negara, bila keluarga lemah, rapuh, tak berdaya maka akan lemahnya ketahanan nasional kita, namun sebaliknya bila keluarga kuat, harmonis, kokoh, maka akan berdampak kepada ketahanan nasional kita. Oleh karena itu benteng keluarga kita harus diperkuat agar serangan yang datang melalui gadget/internet dapat diatasi dan diantisipasi. Untuk itu keluarga yang merupakan struktur sosial terkecil dalam sebuah Negara harus mendapat perhatian, orang tua harus mendapatkan dukungan kompetensi dalam membangun sebuah keluarga, sehingga pendidikan keluarga harus diberikan kepada generasi muda, agar menyiapkan mereka menjadi seorang pemimpin dalam keluarga yang tangguh. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus memberikan edukasi kepada orang tua, orang tua wali murid harus dibangun kepeduliannya, serta memiliki karakter yang tangguh agar kelak bisa menjadi teladan bagi anak. Pendidikan pra nikah dan pasca-nikah harus diperkuat sehingga mereka bisa menjaga benteng terakhir dari sebuah Negara. Bila perlu " Sekolah Orang Tua" menjadi wajib agar orang tua siap menjadi seorang orang tua yang tangguh berkarakter dan memiliki pengetahuan tentang pendidikan dan pengasuhanKeharmonisan keluarga adalah kunci dari pertahanan keluarga, bila keluarga harmonis, komunikasi terbuka, masalah dapat diselesaikan dengan baik, pendidikan dalam keluarga dapat terprogram dengan baik, anak-anak hormat dan mudah mendidiknya. Namun bila dalam keluarga tidak harmonis, selingkuh, berkelahi, konflik berkepanjangan, komunikasi tidak lancar membuat anak menjadi tidak respek, sedih, marah dan melakukan perlawanan dan menjadi jiwa yang bergejolak karena tidak adanya keteladanan, yang akhirnya mereka lebih suka berkumpul dengan reka sebaya seperti tawuran, gang motor , penyalahgunaan narkoba ataupun perilaku seks itu Negara harus hadir dalam mencegah terjadi kerapuhan dan kerapuhan dalam rumah tangga, di saat pandemi, perlu kerja sama dari orang tua agar bisa membentuk anak yang berkarakter, karena orang tua yang setiap hari bersama anak di rumah, buatkan program-program latihan membangun karakter, seperti latihan keberanian, disiplin, tanggung jawab, daya juang, rela berkoban, kepemimpinan dll. B erikan contoh dan keteladan pada anak, misalnya jujur, disiplin, tanggung jawab, berani, semua bisa diawali dengan contoh. Orang tua yang berkasih sayang, saling menghormati, menghargai, disiplin, tanggung jawab, mencari nafkah yang halal pada keluarga adalah contoh yang bisa menginspirasi anak untuk kelak bisa menjadi orang yang berkarakter, karena pendidikan tanpa keteladanan adalah Fak Psikologi Universitas Mercu Buana Direktur Eksekutif Institut Indonesia/ Alumni PPRA-54 Lemhannas RI

penulisan pendidikan terakhir s1 di kartu keluarga